Ja rim segera masuk dan minta ibunya keluar. In sook keluar dan terpana melihat Tak Goo. Tak Goo memberi salam dengan hormat dan menanyakan kabar In sook.
Tak Goo berkata ia datang untuk menemui Presdir.
In sook kaget. Tak Goo berkata, aku datang untuk menemui Presdir, untuk melihat separah apa sakitnya dan melihat seperti apa kondisinya. Aku datang untuk melihatnya sendiri.
In Sook : Kau siapa berani datang ke sini dan ingin menemui Presdir? siapa kau berani berkata ingin melihat separah apa dia?
Tak Goo : Aku datang kesini sekarang...sebagai putera Presdir, Nyonya.
In Sook bagai disambar halilintar dan geledek hehehe karena kata-kata Tak Goo menimbulkan keheranan di kalangan kolega Presdir. Mereka meninggalkan kediaman Gu. Manager Han juga syok.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY6q5cS7WLGkp85n9Y3PtKRYKM4FFaGyLTzy15GyM1can264BeyINDDxyVf8hnClN9-UWCe-e751X5lYDeODaYoz64HTo_SALW2qnCcz0RhnRgKqUpezxwqp6ndEZ47BV1OVyYwW4HU1yo/s400/bk25_22.jpg)
Ja Kyung maju dan memegang tangan Tak Goo. Tak Goo, lepaskan. Lalu minta agar ibunya memberi kesempatan pada Tak Goo untuk melihat ayah. In sook akhirnya mundur dan ia terlihat cemas.
Setelah itu, Presdir merasa nyawanya dalam bahaya dan ia meminta Park membuat surat wasiat/perintah.
Tak goo sedih dan memegang tangan ayahnya, aku belum terlambat kan? Aku benar2 tidak tahu apa yang harus kulakukan atau apa yang bisa aku lakukan untuk melindungimu. Tapi aku akan mencoba sesuatu. Karena guruku sudah pergi, aku tidak bisa kehilangan kau juga. Apapun yang terjadi, aku pasti akan melindungimu. Ayah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDyrPK4iT5VteEL-yU40E66vE_mTGWa20sGPdX5yZhy2E_MfgBfaNTRJBqD35IhCziTQ4BK8LskDMmW23MPUM2k4NAWWkXExOPjp1zcQ-fQoWht7H4yeJNcy_fK0jDYa7uDTrvRKyzGFRv/s400/bk25_21.jpg)
Tak goo mengeluarkan surat wasiat Presdir. In Sook pucat. Tak Goo menjelaskan kalau ini mandat bahwa semua saham dan hak kepemilikan dialihkan padanya. In Sook dan Manager Han tidak percaya.
Tak Goo menjelaskan kalau pengacara Park datang dan memberikan semua saham Presdir, daftar pemegang saham, cap dan stempel. Ma Joon heran, apa masuk akal ayahnya akan membuat Tak Goo mewarisi segalanya seperti ini.
Tak Goo berkata ia juga heran. Kenapa Presdir punya pikiran ia dalam bahaya? Mengapa dia memberikan segalanya, tapi tidak untuk keluarganya? untuk sekarang, ia hanya menghormati keinginan ayahnya dengan menjadi pewarisnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfebvRhgz_AzN6W0ZbtZUBulO6N1Pf4UI_a9ea7tyXf-__oc18qCr-8vs6tjMiU-LRVznZzGw3v8wYm1oNrouKUW1ZsHJgvh-ygsuMhkO6tNppJqaAnoAkF9KZC4pvZq0Td_gbinPR7e7U/s400/bk25_23.jpg)
In sook marah besar, bagaimana orang seperti kau bisa mengatur Geosung? Tak Goo hanya berkata kalau ia berpikir akan pindah ke rumah keluarga Gu untuk merawat ayahnya. Pengacara Park berkata kalau ia punya hak melakukan itu dan Tak Goo pamit pulang.
In sook minta Pengacara Park dipanggil. Ma Joon mengikuti Tak Goo keluar.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9xhzHXx7Zo0NdL94cWlecGJL4nrH5jFr1-kjLEfZLj6wOkQLJ2nwQvAf5Sp8Wz3kfnvL78qT850ASWpwgZQPLdDNaav6HdgPwVN2ZcRmz-6Ubbkpcs1EiUgRZMLYDACWjKF4NYqxenfYO/s400/bk25_20.jpg)
Ma Joon berkata membuat roti di bakery dan Geosung berbeda. Tapi menurut Tak Goo sama saja, karena tujuannya sama, memberi makan orang. Ma Joon berkata kalau Tak Goo punya cara berpikir seperti itu, kau bisa terluka. Tak Goo berterima kasih karena sudah mencemaskannya. Lalu pergi.
In Sook dan manager Han membicarakan keputusan Gu Il Jung, In Sook tidak mengerti, kenapa memberikan semua sahamnya pada Tak Goo, tapi tidak sama sekali untuk Ma Joon.
Han merasa Presdir tahu sesuatu mengenai Ma Joon. Karena selama ini Presdir sangat dingin pada Ma Joon. In sook berkata tidak mungkin.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlmVBYbNUXAoAOxahGgPur2KgF0c3LJBWxZMbWWme70PROsuyZsFh0kf_4vAsInNzfSq_Vr5bSVxik0FNcleK6hg_l2OncvgAeXiqZ1uHIHCPw1r9uWp25Ga5x3wBgRp47HlquJnGSl8fi/s400/bk25_19.jpg)
Mi sun terperanjat, Kau tidak bicara tentang Tak Goo-ku kan? Dokter Yoon tidak pasti mengenai itu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_DQGsIIRz09cFuSmX4xB8sssRKKBxmDeQ84OrvC8B840isNMMOBKRSAclRmMeVa1J1op0ctkKg_N2WXFs2Xrf6lDqRgG6TaAOmxUncLl9zEzLQ53SGtrQ-UMzSN-E33cYC0k9hP9mqYM3/s400/bk25_18.jpg)
Tak Goo merasa ada sesuatu yang disembunyikan Mi sun, tapi Mi Sun tidak mengaku. Mi Sun marah karena Tak Goo merahasiakan sesuatu padanya. Tak Goo menenangkan Mi Sun, ia tidak akan pergi lama, hanya sampai ayahnya sehat saja.
Mi Sun mengira Tak Goo akan meninggalkan Pal Bong Bakery.
Tak Goo : Apa kau idiot? Pal Bong Bakery ini adalah rumahku sekarang. Rumahku disini, kemana aku akan pergi? Apa aku salah?
Mi sun senang dan berkata ia sangat menyukai Tak Goo (omo..omo Mi sun menyatakan perasaan-nya). Tak goo masih tidak menyadari dan berkata ia juga menyukai Mi sun, sambil mengacak rambut Mi sun. Ayo kita masuk.
Mi sun marah, dan memukul kepala Tak Goo. Aku bukan anak anjing. Tak Goo tidak mengerti, hei Mi sun! ada apa? Mi Sun! (arrgh Tak Goo...)
Tak goo masuk ke dapur dan tersenyum, ia mengingat semua kenangan di bakery ini dan ia bicara pada foto Guru Pal Bong, yang kulihat sekarang bukan kenangan, tapi kehidupan sehari-hari kita yang akan mulai lagi suatu hari. Aku akan pergi dengan harapan itu. dan aku pasti akan kembali, Guru.
Paginya, Yu Kyung jalan masuk untuk kerja lagi di Geosung atas perintah Presdir. Tak Goo juga keluar dari mobil Pengacara Park. Tak Goo gugup, tapi Pengacara Park berkata jika Tak Goo tidak percaya diri, kau harus mengatakannya sekarang. Setelah kau masuk gedung itu, kau tidak bisa kembali. Tak Goo harus mencobanya.
Tak Goo dan Pengacara Park disambut dua asisten, Nona Yeo dan Asisten Cha Joon Hyun.
Tak Goo memperkenalkan diri seperti trademark-nya selama ini, aku Kim Tak Goo, bukan Tak Goo karena aku bagus di ping pong. Tapi Tak untuk meraih dan Gu untuk kemuliaan. Kim Tak Goo! Mohon bantuannya! kedua asisten-nya menahan geli dan Pengacara Park berkata kalau seperti ini bisa membuat bawahan-nya tidak enak.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP7aSvJ0a7D-4zRdI_K2tnkwUaAvK5eFZFTl14kOKgaSNtjsNDrh-VCL96BE0caGgeCpiylOl-NHBdb2UOu1ZfCiLToCn3yUL2q_SoYB5vXpNh9QEGtx0OybI6ok-3XXIzXC9LP3fXoWk2/s400/bk25_17.jpg)
Yu Kyung masuk kantor dan tidak ada orang. Nona Yeo senang melihat Yu Kyung, ada penerus President di sini. Tak Goo masuk dan keduanya saling memandang dengan kaget.
Ma joon menemui Presdir yang pingsan dan tanya, di mata ayahnya, anak seperti apa dirinya. Ma Joon berkata kalau ia tidak akan memohon pada ayahnya lagi, ia tidak akan kalah dari Tak Goo dan akan menghancurkan Tak Goo. Ma Joon berkata ia tidak akan berhenti sampai ayah memohon padaku. Ma Joon pergi dan jari Presdir bergerak sedikit.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWorp2gNJD-pjca17gFOel14gmYGgHwdJW7uOdihOZsDh-AVMFkiGGCgSVO5Yd-AcHAdnNJNDQoOW21y1T89xKwPbaWQrQWSjZEsbmwbcY9zbaRbaBa9RYYbR8GxkjfluZYppt_CDvdiJ3/s400/bk25_15a.jpg)
Ma Joon datang, ia ingin Direksi memutuskan siapa penerus Presdir, dia atau Kim Tak Goo. Ma Joon mengancam, jika mereka meninggalkan ruangan, kalian menjadi musuhku. Semua Direksi akhirnya duduk dan In sook terlihat senang.
Yu Kyung masuk, Tak Goo kelelahan atau ia kaget, jadi menjatuhkan dokumen-nya. Yu Kyung membantunya, dan menjelaskan kalau Tak Goo bisa menggunakan telp untuk memanggil para asisten-nya dan tidak perlu berkata terima kasih atau memuji mereka terus. Para pekerja akan merasa pekerjaan mereka berarti jika Tak Goo memainkan peranan-nya dengan baik.
Asisten Cha dan Ibu Mi Sun mengemasi barang2 Tak Goo, untuk sementara Tak Goo akan tinggal di kediaman Gu.
Mi Sun gemas dan ketika melihat Tak Goo, ia teriak keras memanggil Tak Goo dan semua stafnya terdiam.
Tak goo sampai di rumah Gu dan membawa barang2nya dari mobil. Asisten Cha harus mengantar Mi Sun pulang.
Sebelum pulang, Mi sun berpesan : Tak Goo, jangan kecil hati dan jangan kelaparan. Jadilah dirimu sendiri, seperti Kim Tak Goo. Busungkan dadamu! (mirip nasihat ibunya waktu itu hehehehe)
Yu Kyung berkata pada In sook kalau ia akan memperlihatkan seberapa jauh ia akan pergi. Keduanya saling berdebat. Ma Joon menghentikannya dan berkata mereka sudah selesai bicara. In sook tetap tidak merestuinya.
Ma Joon berkata jika ibunya tidak ingin melihatnya mati, maka ijinkan pernikahan ini. Ma Jun menarik tangan Yu Kyung tapi sengaja mengangkatnya agar ibunya melihat...gelang di tangan Yu kyung itu.
Ma Joon duduk di bangku taman dan menarik Yu Kyung, Ma Joon memeluk pinggang Yu Kyung dengan wajah pucat. Sementara In sook juga terduduk dengan pandangan bingung.
Ja Kyung masuk dan berkata jika Tak Goo benar2 pindah ke dalam rumah, tidak seorang pun yang akan menerimanya disini.
Tak Goo : Kakak tertua..
Tak Goo berkata ia hanya tinggal sampai Presdir sadar dan mencoba agar tidak terlihat.
Tak goo berkata ia akan tinggal di paviliun saja, tempat ayahnya biasa membuat roti. Kumohon, ijinkan aku menemui Presdir pada pagi dan malam hari, itu saja.
Tak Goo : bawakan semua roti yang terjual bagus atau jelek penjualan-nya selama 3 tahun ini. Tolong buat daftar mengapa roti ini bagus penjualannya dan mengapa roti lain tidak.
Aku kira aku akan mengerti lebih cepat dengan cara ini. Dan apa kau juga dapat membawakan semua produk Geosung selama 3 th ini ke kantorku?
Asistennya heran, maksud anda membawa semua macam roti yang diproduksi oleh perusahaan kita?
Tak Goo : ya! semuanya. Semuanya, tanpa ketinggalan satu pun.
Dokter Yoon akhirnya tahu dimana Kim Tak Goo dan lapor pada Kim Mi Sun kalau Tak Goo bekerja menggantikan posisi Presdir.
In sook yakin kalau Ma Joon akan menang dalam rapat direksi kali ini.
Yu Kyung mengambil jas Tak goo dan Tak Goo mengatur dokumen, tangan mereka bersentuhan sebentar.
Tak Goo tanya apa Yu Kyung tidak apa-apa tinggal dalam keluarga Gu. Yu Kyung berkata kalau masalah pribadi jangan dibahas di kantor, ia tidak apa-apa dengan keluarga ini. Ini adalah jalan yang ia pilih dan ia akan berbahagia. Yu Kyung berharap Tak Goo akan sukses dalam rapat.
Tak goo juga bersiap dengan mengenakan setelan jas barunya yang sempurna dan ia membuat asisten-nya terpesona dengan penampilan dan keyakinan-nya. Pengacara Park bersama asisten Tak goo mengikutinya dari belakang.
Lalu Gu Il Jung membuka matanya. weleh...papanya Tak Goo sudah sadar ternyata...
Dalam Rapat Direksi, Tak Goo membuka rapat dengan berkata : Apa semua sudah hadir?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar