Taecyeon
as Jin Gook
Wooyoung
as Jason
Kim Soo Hyun
as Song Sam Dong
Suzy
as Go Hye Mi
Ham Eun Jung
as Yoon Baek Hee
IU
as Kim Pil Sook
Bae Yong Joon
as Jung Ha Myung
Ahn Seo Hyun
as Go Hye Sung
Ahn Kil Kang
as Ma Doo Shik
Uhm Ki Joon
as Kang Oh Hyuk
Lee Yoon Ji
as Shi Kyung Jin
Prolog episode 1 :Saat itu tahun 2018, tengah dilangsungkan sebuah konser besar yang menjadi topik utama dalam sebuah berita. Seorang pembaca berita memberitakan mengenai konser besar itu.
"Dan sekarang kami berada di L.A Staples Center, dimana semua perhatian baik nasional maupun internasional tertuju pada konser ini. Sebagaimana yang telah diberitakan bahwa seorang penyanyi besar Korea, yang terkenal dengan sebutan "K" telah memenangkan sebuah penghargaan Grammy Award."
Seluruh crew dalam konser besar itu bekerja dengan baik. Seluruh persiapan disiapkan dengan matang.
Seorang pembawa acara perempuan kembali memberitakan mengenai konser ini. "Aku sedang berada di sebuah perayaan tahunan dari Grammy Award yang sudah berlangsung selama 60 tahun. Dimana beberapa waktu yang lalu seorang penyanyi Korea yang terkenal dengan sebutan "K" baru saja memenangkan sebuah penghargaan besar. K memenangkan kategori Album terbaik tahunan." ucap pembawa acara itu dengan antusias. "K, mendapatkan banyak sekali pujian dari berbagai kalangan di industri musik."
Untuk prolog kali ini, K merupakan sosok yang masih misterius. Prolog berlangsung di tahun 2018 dan drama dream high sendiri merupakan sebuah cerita perjuangan bagi K, sehingga ia bisa setenar saat itu [2018].
Di ruang make up, sosok K memegang sebuah foto. Sebuah foto kenangan perjuangannya bersama teman-temannya yang lain. Itu artinya K adalah salah satu dari 6 orang itu.
Jung Ha Myung [Guru besar Kirin School] tengah diwawancarai oleh salah satu TV.
"Menurut beberapa sumber, bahwa foto ini diambil saat K masih berada di masa sekolahnya, benarkah itu?" tanya pewawancara.
Jung Ha Myung [Guru besar Kirin School] memegang foto itu dan tersenyum, lalu berkata "Ya, foto ini diambil ketika K masih berada di sekolahnya sekitar 8 tahun yang lalu, aku kira."
"Tidak terlalu berlebihan kalau dikatakan bahwa kau yang sudah membentuk K menjadi setenar ini. Ceritakan padaku, Saat pertama kali kau melihatnya, apa pernah terpikir dalam benakmu kalau K akan menjadi tenar seperti saat ini? Maksudku bahwa suatu hari anak ini akan menjadi bintang nomor satu di Grammy Award."
Jung Ha Myung [Guru besar Kirin School] menjawab dengan rendah hati, "Aku pernah terpikirkan hal itu, tapi aku tidak bisa mengatakan kalau aku yang menjadikan K tenar seperti ini."
"Selama wawancara yang dilakukan oleh CNN, K mengatakan bahwa kau adalah seseorang yang sangat berpengaruh baginya. Kau juga merupakan seseorang yang meyakinkan K untuk melakukan "tembakan utama" di awal karirnya."
"Aku yakin kau juga mengerti apa arti dari tembakan utama itu." jawab Jung Ha Myung [Guru besar Kirin School].
Pewawancara mengingat kembali arti dari istilah "tembakan utama". "Tembakan utama" itu di istilahkan pada permainan billiard.
"Untuk pertama kali saat melakukan tembakan utama, semua bola billiard akan menyebar ke seluruh meja billiard. benar?" ucap pewawancara itu memastikan kalau yang ia katakan ada benar.
"Ya. Dan dengan "tembakan utama itu" permainan dimulai." jawab Jung Ha Myung [Guru besar Kirin School]. "Hal yang paling menarik dalam istilah "tembakan utama" itu adalah.. bahwa.. meskipun kau memainkan stick billiardmu dengan menggunakan posisi dan kekuatan yang sama. Tentu saja, bola itu akan selalu menyebar ke berbeda arah. Dan akan sulit untuk memprediksi, kapan bola-bola billiard itu akan saling bertabrakan satu sama lain dan kapan itu semua akan berakhir. Dan saat "tembakan utama" itu dilakukan, maka sebuah pertarungan yang mungkin tidak akan terkontrol diantara bola-bola billiard akan segera dimulai.""
Kembali ke tahun 2011
Kali ini cerita dimulai.
Sinopsis Dream High episode 2
Review episode 1
Audisi penerimaan murid baru Kirin School dimulai. Dari banyak pendaftar hanya 100 orang yang dapat diterima di sekolah seni terkemuka di Korea ini.
Go Hye Mi yang memiliki talenta besar di bidang musik gagal lulus penerimaan siswa baru di Kirin School. Sedangkan Yoon Baek Hee lulus audisi.
Hal yang mengharuskan Go Hye Mi masuk ke Kirin School adalah paksaan dari penagih hutang. Ayah Go Hye Mi bangkrut dan ia lari dari tanggung jawab untuk membayar hutang. Alhasil, Go Hye Mi dan adiknya yang harus membayar semua hutang itu.
Potensi bermusik Go Hye Mi yang sangat baik dimanfaatkan oleh penagih hutang untuk meraup keuntungan-karena kelak, saat Go Hye Mi keluar dari Kirin, ia akan menjadi penyanyi besar-dan saat itulah penagih hutang akan mengambil keuntungan darinya.
Go Hye Mi berlutut saat tau dirinya tidak diluluskan oleh Prof Jung Ha Myung [guru besar Kirin School]. Siapa yang menyangka, kalau Go Hye Mi akan berlutut seperti itu. Semua peserta audisi tertawa melihat Go Hye Mi berlutut, (Audisi dilaksanakan secara terbuka, ada monitor pemantau yang dipasang di berbagai sudut ruangan Kirin. Para peserta audisi jadi bisa menonton secara langsung dari monitor tersebut, saat peserta lain sedang mendapatkan giliran.)
Go Hye Mi mengucapkan dengan terbata, "Tolong selamatkan aku.. Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa lulus."
Prof Jung Ha Myung menjawab, "Bukankah kau bisa masuk sekolah lain dengan mengandalkan kemampuanmu yang kau sebutkan tadi."
"Tapi.. Kau tau.. Aku.. Kalau kau pikir, aku memiliki banyak kekurangan, aku akan bekerja keras. Aku mohon. Aku harus diterima di sekolah ini."
"Berhentilah memohon seperti itu, bahkan mereka yang berada di tingkat ketiga pun tidak akan melakukan hal yang sedang kau lakukan sekarang."
Go Hye Mi tidak terima kalau ia disamakan dengan mereka yang berada di level-3. "Aku tidak sedang berlutut di depanmu." ucap Go Hye Mi seraya berdiri tegak.
"Lalu, apa yang baru saja kau lakukan?" tanya Prof Jung Ha Myung heran. Bukankah jelas-jelas tadi Go Hye Mi berlutut di depannya, semua orang pun melihat hal itu.
"Aku hanya.. Hanya.. melakukan hal tadi untuk.." Go Hye Mi berpikir sesuatu alasan yang tepat, "Hanya untuk melihat lubang hidungmu."
Kontan, perkataan Go Hye Mi itu mengundang tawa semua orang. Semua orang menertawakan apa yang baru saja di katakan Go Hye Mi. Reaksi Prof Jung Ha Myung hanya diam, ia terus memperhatikan Go Hye Mi.
Sebelum pergi meninggalkan ruang audisi, Go Hye Mi berkata dengan tegas, "Suatu hari kelak, aku akan membuktikan kalau kau sudah salah membuat keputusan."
"Tidak." ucap Yoon Baek Hee. "Aku yang akan membuktikannya. Kalau kau sudah mengambil keputusan dengan benar." jawab Yoon Baek Hee seraya menatap prof Jung Ha Myung.
Go Hye Mi menatap kesal pada Yoon Baek Hee, kemudian ia berlalu pergi. Menuju pintu keluar audisi, Go Hye Mi melewati Yoon Baek Hee. "Lucu sekali." ucap Go Hye Mi dengan nada mengejek.
Seperginya Go Hye Mi, tiba-tiba Yoon Baek Hee jatuh pingsan. Pengajar yang menjadi Juri panik lalu menolong Yoon Baek Hee.
Salah satu juri yang duduk di sebelah prof. Jung Ha Myung hendak membuang data milik Go Hye Mi. Tapi, Prof mencegahnya, "Bolehkah aku melihatnya?" tanya Prof.
"Tapi ini milik Go Hye Mi."
"Aku tau.." ucap Prof seraya mengambil data diri Go Hye Mi dan membacanya.
Go Hye Mi berjalan pulang, karena kesal dengan ketidaklulusannya dalam audisi. Go Hye Mi merobek nomor urutnya, kemudian tanpa sengaja ia melihat orang suruhan dari penagih hutang. Go Hye Mi panik, kepanikannya bertambah saat adiknya mengirimkan sms.
Isi smsnya :
Mereka sudah mengusir kita keluar dari rumah.
Setelah dibantu beberapa guru pengajar akhirnya kesadaran Yoon Baek Hee kembali saat itu juga. Yoon Baek Hee berdiri dan ia mengucapkan terimakasih karena sudah ditolong. Yoon Baek Hee mengurungkan niatnya untuk pergi dari ruang audisi. Ada hal yang sangat mengganjal di pikirannya dan saat itu juga, ia harus menanyakannya pada prof Jung Ha Myung.
Yoon Baek Hee bertanya, "Ada yang ingin aku tanyakan."
"Ya?" jawab prof Jung Ha Myung.
"Saat aku dilahirkan, ibuku bermimpi ada serangga yang muncul, dan ibuku beranggapan bahwa aku tidak akan memiliki sesuatu yang baik karena serangga itu berarti sebuah pertanda buruk."
"Ya?"
"Tapi, bukankah serangga itu serangga keberuntungan? Jadi, semua yang aku impikan bisa terwujud." kata Yoon Baek Hee.
prof Jung Ha Myung menyuruh Yoon Baek Hee untuk menghampirinya, "Kemari."
"Ya?"
prof Jung Ha Myung memberikan sebuah lambang "K" (apa ini sebuah pertanda kalau K itu adalah Yoon Baek Hee?? Ah, saya pikir sebelumnya, "K" itu bakal Jin Gook-Taecyeon.. T.T)
"Apa ini?" tanya Yoon Baek Hee.
"Aku tidak tahu." prof Jung Ha Myung pura-pura tidak mengetahui hal itu. "Mungkin sebuah benda keberuntungan. Atau hanya sebuah lambang. Anggap saja itu adalah sesuatu yang baik."
Yoon Baek Hee mulai terharu, "Apa ini artinya.." ia menunduk dan mulai menangis, "Artinya, kalau.. tidak ada yang salah denganku? Apa aku diterima karena bakatku?"
"Ya." ucap prof Jung Ha Myung dengan pasti.
Yoon Baek Hee senang mendengarnya, ia membungkuk-bungkuk lebih dari sekali untuk mengucapkan terimakasih.
Giliran peserta audisi berikutnya, peserta audisi nomor 1290 dipanggil. Itu nomor peserta milik teman Jin Gook. Sayangnya, teman Jin Gook sedang ada di kamar mandi. hahaa.. Jin Gook kesal, ia datang ke tempat audisi hanya untuk mengantarkan temannya, tapi temannya malah sibuk di kamar mandi.
"Cepat keluar.." Jin Gook menggedor-gedor pintu kamar mandi.
"Sebentar lagi.. 3 menit lagi.. tidak.. tidak.. 4 menit lagi.." ucap teman Jin Gook.
"Kau sangat menjijikan." ucap Jin Gook. Ish, mau-maunya temen di depan kamar mandi.. Haha.. "Sudah, hentikan dulu dan keluar.."
"Tidak bisa, ini keluar dengan sendirinya.." Ish.. Haha..
Demi agar temannya bisa ikut audisi, Jin Gook berusaha mengulur-ngulur waktu audisi dengan membuat kekacauan. Whooaa.. Keren. --Jin Gook-saya mulai menyukaimu, sungguh-- Dengan membuat kekacauan, audisi akan ditunda sebentar karena pihak penyelenggara pasti akan membereskan kekacauan itu terlebih dahulu.
Jin Gook membuat semua ruangan berantakan, dan semua peserta audisi menjadi ribut tidak beraturan. Sampai beberapa petugas datang untuk mengamankan Jin Gook. Untuk mengecoh, Jin Gook mengambil tabung gas, lalu menyemprotkan gas itu pada petugas yang mengejarnya. Tapi, para petugas tetap mengejar Jin Gook. Sampai tanpa Jin Goo sadari,, ia sudah memasuki area audisi.
[Pertanyaan : kenapa Jin Gook engga ikut audisi? Dia punya semacam bad memory dengan potensinya. Jin Gook jago nge-dance, tapi saat ia nge-dance, Jin Gook teringat hal yang buruk dan itu memaksanya untuk membuat keputusan, untuk tidak lagi mengembangkan bakat dancenya.]
Tanpa Jin Goo sadari Prof Jung Ha-Myung memanggil nama Jin Gook. "Hyun Shi-Hyuk.." Hyun Shi Hyuk=nama resmi Jin Gook.
Mengetahui Jin Gook yang tidak fokus, penjaga segera menahan tahan Jin Gook.
Jin Gook kesal, "Siapa kau?!!"
"Dari pada kau menghabiskan waktumu dengan hal yang tidak berguna, bagaimana kalau kau menunjukkan bakat dancemu. Kau sangat menyukai dance, bukan?"
Pertanyaan Prof Jung Ha Myung membuat Jin Gook bertambah kesal, "Siapa kau?!!!"
Para penjaga menarik paksa Jin Gook untuk keluar dari ruangan.
Jin Gook keluar ruangan, orang-orang memperhatikannya dengan aneh. Kemudian, saat melewati satu tempat kosong. Tanpa sengaja Jin Gook melihat Jason sedang dance.
Whooaa.. Keren, Wooyoung's dance keren sangat..
Jin Gook terus memperhatikan Jason, ia memperhatikan setiap gerakan Jason dengan saksama. Dari mulai gerakan tangan, langkah kaki dan keselarasan antara keseluruhan. Karena menyadari sedang diperhatikan, Jason langsung menatap balik ke arah Jin Gook, tanpa banyak kata, Jin Gook langsung pergi.
Go Hye Mi mencoba menghindari anak buah suruhan Ma Doo Sik (penagih hutang.). Ia melihat Jin Gook hendak menyalakan motornya, karena Jin Gook membelakangi Go Hye Mi, jadi ia tidak tau kalau orang yang ada di hadapannya saat ini adalah Jin Gook.
Go Hye Mi berkata, "Bolehkah aku ikut? Aku hanya ikut sampai melewati gerbang saja."
Jin Gook melihat Go Hye Mi dari kaca spion motor. Kemudian ia menengok dan membuka penutup helmnya, "Apa? Aku tidak mendengar apa yang kau katakan."
Go Hye Mi langsung menatap tidak bersahabat, saat tau orang yang ada dihadapannya adalah Jin Gook."Tidak, aku tidak bilang apa-apa."
"Kau barusan bilang, ingin menumpang." ucap Jin Gook.
"Tidak, kapan aku bilang hal itu." jawab Go Hye Mi dengan sinis.
"Ya sudah.." jawab Jin Gook.
Jin Gook mengendarai motornya, tepat di depan gerbang, ia melihat Ma Doo-sik yang tengah berdiri. Karena merasa curiga, ia memperhatikan Ma Doo-sik sekilas.
Di belakang sekolah, Go Hye Mi mengawasi keadaan sekitar. Tiba-tiba Go Hye Mi dikagetkan dengan suara klakson motor Jin Gook. "Sstt" Go Hye Mi meyuruh Jin Gook untuk tidak berisik.
Jin Gook menghampiri Go Hye Mi untuk memberikan helm, "Ini. pakailah.."
Go Hye Mi langsung menepis helm itu, "Tidak, terimakasih."
"Aku tidak akan memintamu dua kali." ucap Jin Gook.
Karena Go Hye Mi tidak memperdulikannya, Jin Gook kembali menyiapkan motornya. Saat Jin Gook hendak berangkat, tiba-tiba, saat ia melihat kebelakang, ternyata sudah ada Go Hye Mi yang duduk di belakangnya.
"Ish.." gumam Jin Gook.
Go Hye Mi menggulung syal Jin Gook untuk dijadikan pegangan, Jin Gook hampir tercekik, "Hey, pegang pinggang." ucap Jin Gook kesal.
Mau tidak mau, karena motor Jin Gook melaju kencang, Go Hye Mi memeluk pinggang Jin Gook.
Setelah kekacauan yang dibuat Jin Gook, audisi kembali dilanjutkan. Sekarang kontentas nomor 1298. Kontestan itu bernama Kim Pil Sook.
Kim Pil Sook yang menggunakan pakaian badut, mengagetkan juri. Beberapa Juri yang sekaligus pengajar di Kirin, protes. "Apa kau akan terus menggunakan pakaian itu selama audisi?"
"Ya." jawab Kim Pil Sook.
"Sepertinya kau tidak percaya diri dengan penampilanmu."
"Sepertinya begitu ya.." Kim Pil Sook terkekeh.
"Foto di datamu juga buram."
"Kau harus memilih, mecopot pakaian itu atau pergi meninggalkan ruangan."
"Apa memang bermasalah menggunakan pakaian ini di saat audisi?" tanya Kim Pil sook dengan polos.
"Tidak. tidak apa-apa.." Prof Jung Ha-Myung membela. "Silakan bernyanyilah.."
Kim Pil Suk mulai bernyanyi, Whoaa.. Suara IU memang TOP.
Nyanyian Kim Pil Suk a.k.a IU menjadi backsound saat Go Hye Mi dan Jin Gook berkendara motor bersama.. wuiih kereen..
Jin Gook berhenti di tepi pantai. Go Hye Mi turun dari motor Jin Gook dengan menggunakan helm. Go Hye Mi menangis, dengan semua kejadian memalukan yang ia alami tadi, ia menangis dalam diam. Jin Gook mendekatinya tanpa tau kalau Go Hye Mi tengah menangis.
"Hey." panggil Jin Goo.
"Pergilah." titah Go Hye Mi.
"Paling tidak kembalikan dulu helmku." Jin Goo menahan tangan Go Hye Mi.
"Pergilah." Go Hye Mi kesal.
Kemudian, Jin Goo langsung membuka helm yang dipakai Go Hye Mi dan saat itu ia baru menyadari kalau Go Hye Mi menangis.
"Memalukan sekali." desis Go Hye Mi pada dirinya sendiri.
Jin Gook menatap Go Hye Mi, lalu ia memakaikan kembali helm miliknya ke kepala Go Hye Mi. Whoa.. So sweet.. Go Hye mi menatap heran ke arah Jin Gook. Jin Gook hanya tersenyum.
Kim Pil Sook sudah mendemokan suaranya, para juri terpukau dengan suara indah miliknya.
"Sekarang, kau sudah bisa membuka kostummu." perintah salah satu juri.
"Apa aku lulus atau tidak? Setelah kau mengatakan hasilnya baru aku akan melepaskan kostumku." jawab Kim Pil Sook.
"Apa kau ingin bernegosiasi dengan kami!! Cepat buka kostumu!"
"Maafkan aku." jawab Kim Pil Sook seraya mencopot kepala badutnya.
Para juri terkejut melihat wajah Kim Pil Sook, Kim Pil Sook sangat gendut dan tidak cantik. Tapi lain halnya dengan prof Jung Ha-Myung, ia tidak terkejut malah ia memandang Kim Pil Sook dengan pandangan mengesankan.
"Sepertinya kau sangat menyukai talentanya." tanya Si Bum-Soo pada prof Jung Ha Myung.
"Bagaimana denganmu. Aku sangat mendukung semua keputusanmu." jawab Prof Jung Ha Myung.
"Sangat sulit untuk memutuskan, suaranya sangat bagus tapi ia tidak memiliki penampilan fisik yang baik."
Dan hasil akhirnya adalah Kim Pil Sook berhasil lolos dan masuk ke Kirin School.
Whoa... Kim Pil Sook senang bukan kepalang mengetahui hal itu. Ia keluar dari ruang audisi dengan memegang foto Kim Hyun Joong, Kim Pil Sook berkata, "Oppa, aku bisa melakukannya, kita berhasil." seraya menciumi foto Kim Hyun Joong, ia bersorak seraya melompat dan berjoged aneh.
Kim Pil Suk LULUS
Yoon Baek Hee LULUS
Jason LULUS
Kang Oh Hyuk sedang dalam masalah saat ini, posisinya sebagai guru sedang terancam. Kang Oh Hyuk terancam dipecat karena laporan kerja mengajarnya selama lebih dari 2 tahun yang sangat buruk. Tapi, untungya Prof Jung Ha Myung menyelamatkannya, tentunya dengan syarat.
Si Bum-Soo datang menemui Prof, ia mengatakan, "Prof Kita sudah menerima 97 murid. Dan sesuai kesepakatan, kita akan menerima 100 murid."
"Aku sudah memiliki 3 orang kandidat yang akan mengisi kekosongan itu." jawab Prof Jung Ha Myung.
"Oh, itu artinya akan diadakan sebuah special admission?" tanya Si Bum Soo.
Prof Jung Ha Myung mengangguk. "Sebenarnya hanya ada satu orang yang aku rekomendasikan."
"siapa prof?"
"Seorang anak yang aku temui beberapa waktu lalu. Song Sam Dong."
"Song Sam Dong.." Si Bum Soo tertawa mendengar nama Song Sam Song. "Baiklah, aku sangat tidak sabar ingin bertemu dengannya. Tapi, terlebih dulu kita harus meminta persetujuan wakil dewan sekolah mengenai special admission ini."
Di sebuah desa antah berantah, di sebuah gubuk kecil, Song Sam Dong tengah menjahi baju dari karung. Ibunya datang memanggil, "Song Sam Dong."
Mendengar ibunya datang, Song Sam Dong segera merapikan barang-barang jahitnya dan baju karung buatannya. Ia tidak ingin ibunya tau.
"Apa kau sedang sakit?" tanya Ibu yang kemudian masuk ke dalam rumah. Ia melihat putranya menyelimuti badan sendiri dengan selimut tebal.
"Ti.. Tidak.."
"Ada sebuah kontes menyanyi, bukan?"
"Ah, iah. Tapi aku tidak ikut kontes itu. Kau tau, aku tidak suka menyanyi."
"Baiklah kalau begitu aku juga tidak akan pergi ke sana." jawab Ibunya.
Ibu Song Sam Dong pergi, lalu ia meneruskan jahitan baju karungnya yang hampir selesai.
Hahaa.. Ma Doo-Sik dan suruhannya masih saja menunggu Go Hye Mi di sekolah sampai larut malam. Mereka kira Audisi masih berlangsung sampai larut, tapi ternyata mereka sudah dibodohi Go Hye MI. Mereka baru menyadari kalau Go Hye Mi sudah kabur dengan diantar motor besar. Mereka lalu segera mencari Go Hye Mi, dan ternyata suruhan Ma Doo-Sik hapal plat nomor dari motor milik Jin Gook.
Go Hye Sung (Adik Go Hye Mi) sedang memunguti barang-barang mereka yang berhamburan diluar pagar rumah. Melihat hal itu Go Hye Mi sedih, rumahnya sudah disita bank karena hutang-hutang ayahnya.
Go Hye Mi merebut piagam yang hendak di simpan oleh Go Hye Sung. "Apa yang kau lakukan dengan ini? Buang saja." ucap Go Hye Mi seraya melempar sertifikat itu ke tumpukan barang-barang yang lain.
Go Hye Sung kesal, ia berdiri, "Hey, bagaimana? Apa kau diterima di Kirin School? Pasti tidak kan. Kau tidak diterima."
"Aku tidak jadi mendaftar di sana." jawab Go Hye Mi kesal.
"Bagaiman dengan Yoon Baek Hee unnie? Kalian pergi bersama, bukan?"
"Jangan sebut nama itu lagi." bentak Go Hye Mi.
Di kamarnya Yoon Baek Hee mengubah total penampilan dirinya, sekarang ia bukan lagi pengikut Hye Mi. Ia akan berpenampilan sebagai mana dirinya inginkan. Yoon Baek He membuang semua barang-barang yang berkaitan dengan dirinya dan Go Hye Mi. Bahkan, Yoon Baek Hee memotong rambutnya sendiri, dengan sangat pendek. Ia ingin benar-benar menghilangkan image Go Hye Mi di dirinya.
Yoon Baek Hee menjadi seorang yang ambisius dan nantinya akan menghalalkan segala cara untuk bisa jadi yang terbaik.
Go Hye Mi dan Go Hye Sung berjalan di trotoar dengan membawa plastik besar. Plastik besar itu berisi barang-barang keperluan sehari-hari mereka. --Kenapa engga bawa koper? aneh..--
Go Hye Sung kesal, karena mereka sudah berjalan jauh tapi tanpa tujuan.
"Hey, aku sangat lelah. Kita mau kemana? Apa kita akan pergi ke rumah Oh Hyuk??" tanya Go Hye Sung dengan polos.
"Apa kau gila?! Kenapa kita harus kesana." ucap Go Hye Mi kesal.
"Yah, tapi kita tidak punya uang bahkan tempat tinggal."
"Sudah, ikuti aku saja."
Kakak ade sama-sama galak.
Ternyata Go Hye Mi pergi ke Basecamp milik Jin Gook. Ia masuk ke basecamp itu pelan, tanpa bersuara.
"Yah, tempat apa ini?" tanya Go Hye Sung protes.
"Ini tempat pencuri bersembnyi." jawab Go Hye Mi. Ia berkeliling memperhatikan keadaan. "Sepertinya, tidak akan ada orang yang datang untuk malam ini."
"Yah, lebih baik kita tidur rumah Oh Hyuk."
Go Hye Mi tidak menghiraukan ucapan adiknya, ia malah masuk ke dalam mobil bekas. Mobil itu biasa dijadikan tempat tidur.
"Hey, apa kau bisa tidur di tempat seperti ini?" tanya Go Hye Sung.
"Tentu saja." Jawab Go Hye Mi yang kemudian berteriak karena melihat tikus.
"Yah, aku benar-benar tidak menyukaimu." gumam Go Hye Sung kesal melihat kakaknya yang keras kepala.
Jin Gook pulang ke kostannya. Ia langsung bertemu dengan teman sekamarnya. Mereka lalu makan bersama.
"Yah, Hyung. Aku baru saja pergi ke Kirin School." ucap Jin Gook, mulutnya penuh dengan makanan.
"Apa kau mendaftar untuk ikut audisi?"
"Tidak. Aku hanya mengantarkan temanku saja." jawab Jin Gook.
"Yah, itu mustahil bagimu kalau kau diterima di Kirin School."
"Yah, Hyung. Aku bisa saja masuk ke Kirin kalau aku mau."
"Yah, aku saja perlu 100 kali kesempatan untuk ikut ujian di bar."
"Kau yang mustahil." ucap Jin Gook mengejek.
"Baiklah. Kalau kau berhasil lulus ujian dibar. Aku akan mengenakan mini skirt." Jin Gook bertaruh.
"Baiklah. Kalau kau berhasil masuk Kirin, aku akan memakai mini skirt dan mencukur alisku."
"Okay." Jin Gook bersemangat. hahaa.. "Okay.. Kalau kau berhasil masuk ujian bar, aku akan memakai miniskirt, mencukur alisku dan menari ala SNSD di Ma Doo-Sik"
"Kalau kau berhasil masuk Kirin School, aku akan berubah menjadi wanita."
"Hyung.. Kenapa kau melakukan itu. Itu sangat mustahil." ucap Jin Gook seraya tersenyum.
Kemudian temannya berpamitan untuk pergi kembali ke rumahnya untuk mengelola toko sup ayahnya.
Jin Gook pergi ke atap sebuah gedung. Ia berdiri ke pinggiran gedung, tanpa ia sadari, Jin Gook teringat cara dance Jason-yang ia lihat tadi siang. Jin Gook sangat mengenali semua detail di tarian itu.
Jin Gook berusaha mengekang dirinya untuk tidak dance, ia terdiam. Tapi, bayang-bayang tentang dance Jason membuatnya sangat ingin mempraktekkan dance itu. Dan akhirnya, Jin Gook dance.. Auuuuu.. Cool-nyaa! Kemudian, ia teringat sesuatu dan dance yang ia lakukan terhenti.
Jin Gook datang ke base campnya. Ia memakirkan motor besarnya di depan base camp. Lalu Jin Gook masuk. Ia melihat helm miliknya yang dipakai Go Hye Mi siang tadi, ada di sofa base camp. Jin Gook mengambil helm itu dan melihat sekelilingnya. Kemudian matanya tertuju pada Go Hye Mi dan Go Hye sung yang tengah tertidur nyenyak di mobil.
Jin Gook tersenyum melihat mereka. Beberapa bekas sampah makanan tercecer di depan Jin Gook. Itu bekas makanan yang baru saja dimakan Go Hye Mi dan Go Hye Sung. Lima buah botol Yakult (itu bener-bener yakult. hehe..) yang ada di depan Jin Gook, mengingatkannya dengan satu ingatan.
Ingatan tentang pertemuan pertama antara dirinya dengan Go Hye Mi. Yup.. Jin Gook dan Go Hye Mi pernah saling mengenal saat mereka kecil, tapi Go Hye Mi belum menyadari hal itu.
Saat mereka kecil, mereka saling berebut Yakult.
"Hey, aku yang membayar semua ini." ucap Jin Guk.
"Aku juga membayarnya." balas Go Hye Mi.
Tangan mereka saling tarik menarik sepaket yakult.
"Aku akan membayarmu 500 won." ucap Go Hye mi.
"Hey, kalau kau punya uang, kenapa kau tidak beli sendiri saja. Kenapa kau merebut punyaku?!" Jin Gu kesal.
"Karena ini yang terakhir.." Go Hye Mi menangis kencang.
Karena risih, Jin Gook terpaksa membiarkan Go Hye Mi meminum Yakultnya.
Tiba-tiba Ibu Jin Gook memanggil Jin Gook. Mendengar ibunya memanggil, Jin Gook langsung bersembunyi di balik semak-semak. Go Hye Mi yang tidak mengerti juga ikut bersembunyi.
"Ada apa.." tanya Go Hye Mi.
"Ssst.. Jangan keras-keras. Kalau ibuku menemukanku, ia akan mengirimku ke panti asuhan." ucap Jin Gook.
"Ish, tidak bertanggung jawab."
"Iah.."
Tiba-tiba Go Hye Mi menangis, "Apa yang harus kau lakukan nanti."
Jin Gook bingung, ia tidak tau harus berbuat apa. Hye Mi menangis karenanya. "Apa yang harus kau lakukan nanti." ulang Go Hye Mi.
"Iya. Apa yang harus aku lakukan. Sudahlah. Hey, hidungmu mengeluarkan cairan" ucap Jin Gook.
"Apa maksudmu." jawab Go Hye mi. "Ini air mata bukan lendir."
Jin Gook tertawa, "Siapa namamu."
"Hye Mi. Go Hye Mi."
Jin Gook tersenyum. Ia menatap ke arah Go Hye Mi yang tengah tertidur. "Sebenarnya wanita seperti apa kau?"
Pagi harinya, Jin Gook tengah membeli makanan untuk Go Hye Mi dan Go Hye Sung. Ia meninggalkan motornya di depan basecamp. Orang suruhan penagih hutang tengah menempelkan selembarang, orang itu menempelkan selembarang di motor milik Jin Guk, dan saat melihat nomor plat motor Jin Gook, orang itu langsung menelpon Ma Doo-Sik.
Jin Gook belum juga pulang dari minimarket, tapi Go Hye Mi dan Go Hye Sung hendak pergi dari basecamp. Sekeluarnya mereka dari Basecamp, Ma Doo-Sik segera mencegat Go Hye Mi. Go Hye Mi di paksa untuk naik ke dalam mobil. Go Hye Sung yang melihat kakaknya diperlakukan kasar seperti itu hanya bisa teriak. Go Hye Sung mencoba menghafal plat nomor mobil yang membawa kakaknya.
Tanpa sengaja Jin Gook melihat mobil yang membawa Go Hye Mi. Jin Gook mencoba mengejarnya tapi nihil. Mobil itu sudah melaju cepat. Tapi, kemudian Jin Gook mengendari motornya dan berusaha mengejar mobil yang membawa Go Hye Mi.
Di mobil, Go Hye Mi berontak, tapi saat Ma Doo-Sik menyebutkan Go Hye Sung akan ikut menderita kalau Go Hye Mi mencoba kabur lagi, Go Hye Mi diam.
Karena Go Hye Mi gagal masuk Kirin, maka ia terpaksa harus menjadi penyanyi penghibur, untuk membayar hutang-hutang ayahnya. Go Hye Mi berontak, ia tidak mau melakukan hal itu, menjadi wanita penghibur hanya akan membuat harga dirinya jatuh. Dengan segala egonya, Go Hye Mi berhasil menghindar sekaligus memukuli pelayan, yang mencoba menahannya untuk pergi. Tapi, bagaimana pun juga, Go Hye Mi adalah perempuan, tenaganya tidak akan mampu untuk melawan para pelayan yang berdatangan untuk menghentikannya.
Tidak berapa lama kemudian Kang Oh-Hyuk datang dengan gaya slowmotion bak pahlawan. "Lepaskan dia. Dia adalah murid dari Kirin School." ucap Kang Oh-Hyuk dengan lantang.
Go Hye Mi yang mendengar hal itu terkejut.
"Lalu siapa kau?" tanya Ma Doo Sik.
"Aku?" Kang Oh-Hyuk terbata. Ia tidak jadi dipecat di Kirin School, jadi ia mengucapkan kata-kata ini dengan pasti. "Aku profesor dari Kirin School." Kang Oh-Hyuk mengeluarkan tanda pengenal professornya.
Siapa yang memberitahukan prof, kalau Go Hye Mi tengah disekap.. Go Hye Sung.. Haha.. XD.. Kang Oh Hyuk datang bak pahlawan, tapi Go Hye Sung malah datang menghampiri Go Hye Mi dengan terbatuk-batuk.
Go Hye Mi, Kang Oh-Hyuk dan Ma Doo Sik tengah berbicara serius.
"Jadi, tadi kau bilang kalau dia adalah murid dari Kirin School." tanya Ma Doo Sik.
"Ya." jawab Kang Oh-Hyuk dengan pasti.
"Dan dia dipilih langsung oleh direktur Jung Ha-Myung?"
"Benar."
"Apa kau pikir dia mampu?"
"Tentu saja." jawab Kang Oh-Hyuk pasti.
"Tapi, aku sudah mengejek data mu dan hasilnya, kau tidak memiliki kualifikasi yang bagus." jawab Ma Doo Sik.
Ma Doo Sik dan Kang Oh Hyuk mengadakan kesepakatan, kalau Go Hye Mi tidak akan masuk kelas yang dibimbing oleh Kang Oh Hyuk. Karena kelas Kang Oh Hyuk, selalu tidak bisa mengorbitkan siswa yang berprestasi.
Setelah mengadakan perjanjian, Kang Oh Hyuk mengajak Go Hye Sung dan Go Hye Mi untuk tinggal di rumahnya. Go Hye Mi menolaknya mentah-mentah tapi, Go Hye Sung sangat ingin pergi ke tempat Kang Oh Hyuk, akhirnya Go Hye Mi setuju. Ia mengungkapkan alasannya, "Karena uang.. Aku ikut denganmu karena uang.. Aku masuk ke sekolah tidak berguna itu juga karena." Go Hye Mi menegaskan, semuanya karena uang.
Sesampainya di rumah Kang Oh Hyuk, ternyata Go Hye Mi dan Go Hye Sung tidak disambung baik oleh Kakak perempuan Kang Oh Hyuk. Pemilik rumah ternyata bukan Kang Oh Hyuk tapi kakaknya. Kang Oh Hyuk memberikan pengertian pada kakaknya.
Go Hye Mi diam-diam mendengarkan pembicaraan mereka berdua (Kang Oh Hyuk dengan kakak perempuannya.)
Go Hye Mi jadi tau, kenapa alasan Kang Oh Hyuk menolongnya. Alasannya karena, Syarat agar Kang Oh Hyuk tidak dipecat adalah dengan mencari 3 anak-anak pilihan Prof.
Tiga anak yang direkomendasikan untuk masuk Kirin School, tiga anak admission special itu ;
Go Hye Mi
Jin Gook
Song Sam Dong
Kang Oh Hyuk wajib mencari ketiga anak itu. Tapi Kang Oh Hyuk baru bisa menemukan Go Hye Mi.
Go Hye Mi memutuskan untuk ikut membantu Kang Oh Hyuk, tapi ia memutuskan untuk mencari Song Sam Dong. Go Hye Mi masih belum tau kalau Jin Gook itu adalah orang yang sama, yang ia temui beberapa waktu lalu. Go Hye Mi membaca alamat rumah Song Sam Dong di kertas milik Kang Oh Hyuk. Song Sam Dong tinggal di sebuah tempat antah berantah.. haha.
Karena khawatir dengan Go Hye Mi, akhirnya Jin Gook datang ke tempat dimana Go Hye Mi diculik. Jin Gook tau alamat itu dari sebuah brosur yang tertempel di motornya. Jin Gook tidak mengetahui kalau ternyata Go Hye Mi sudah dibebaskan. Seperti masuk ke kandang singa, Jin Gook babak belur dipukuli oleh suruhan Ma Doo Sik (Jin Gook pernah mencuri dompet milik Ma Doo Sik), semacam balas dendam bagi Ma Doo Sik.
Di Kirin. Pelajaran pertama dimulai. Yoon Baek Hee berhasil berbaur dengan yang lain. Ia bahkan menjadi murid yang disegani oleh teman-temannya.
Pelajaran pertama adalah kelas milik Si Kyung-Jin. Si Kyung-Jin merupakan guru profesional Kirin di bidang tari. Ia belajar tari di luar negeri dan kembali untuk membentuk anak didiknya menjadi penari profesional. Kelas Si Kyung-Jin ini adalah salah satu kelas yang menakutkan, karena sedikit saja siswa melakukan kesalahan, maka Si Kyung-Jin tidak segan-segan untuk mengurangi poin mereka.
Kayak di harry potter, Di Kirin juga menerapkan sistem poin.
Ujian tahap pertama di kelas Si Kyung-Jin adalah dengan memunguti 1000 paku payung di lantai. Si Kyung-Jin menyebar paku payung itu dan siswa diharuskan untuk mengumpulkan paku payung sampai genap 1000. Siswa harus bersama-sama mengumpulkan paku payung itu hanya dalam waktu lima menit. Kerja sama yang baik, membuat mereka semua berhasil mengumpulkan 1000 paku payung dalam 5 menit.
Di tempat lain, Go Hye Mi berhasil menemukan Song Sam Dong. Song Sam Dong tengah mengikuti kontes menyanyi daerah.
Di tempat lain, Prof. Jung Ha Myung juga tengah mencari Yang Jin Man. Prof meminta Yang Jin Man untuk menjadi pengajar bahasa inggris di Kirin. Awalnya Yang Jin Man tidak menyanggupinya, karena ia pikir Prof adalah penipu. Tapi, saat Yang JIn Man membaca kartu namanya, ia segera menyetujui untuk mengajar bahasa inggris di Kirin School.
Seperti yang saya pernah sebutkan sebelumnya, Prof Jung Ha Myung ini misterius dan seolah-olah tau segalanya. Ia bahkan juga tau kalau Yang Jin Man bukan hanya seorang pengajar bahasa inggris, tapi juga seorang yang berbakat dalam bidang tari dan musik.
Kontes bernyanyi, sekarang giliran song sam dong yang tampil. Kontes bernyanyi yang aneh, karena terlalu banyak joke dan pembawa acaranya juga tua sekaleee. Pembawa acara menyuruh Song Sam Dong untuk memilih satu orang gadis yang ada di hadapannya. Yap, tentu saja. Song Sam Dong memilih Go Hye Mi. Ia mengajak Go Hye Mi naik ke atas panggung.
Comment :
Hmm.. Saya pikir, episode 1 sampe 2 kurang kejutan dan cenderung datar. Tapi, sumpah, engga bisa kalau engga ngescreen capture drama ini, hahaa.. walo episode 1 sama 2 punya plot datar tapi lumayanlah buat cuci mata (lho??). Episode 3 sama 4 baru kerasa rasa persaingan diantara mereka. Yah, overall, kalau udah keluar dvdnya, wajib belilah, recomended buat dibeli dvd bajakannya ^ ^
Screen ter-sweet.. XD
Adegan ini nih yang maksa saya buat sinopsis episode 2, hahaa..
Bersambung Sinopsis Dream High episode 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar